Thursday, January 6, 2011

Manajemen File di Linux

Pengertian File


File adalah sekumpulan data/informasi yang saling berhubungan sesuai dengan tujuan pembuatnya.


Data pada file bisa berupa numerik, alpha numerik binary atau text. Setiap File memiliki nama dan pengacuan terhadap suatu file menggunakan nama file tersebut. Pada Linux penamaan File bersifat case sensitif yaitu membedakan antara lower case dan upper case letters sehingga file-file Tugas, tugas, TUGAS, TUGas merupakan file-file yang berbeda. Sebagai perbandingan, pada MS-DOS, file-file tadi dianggap sama.


Pemberian nama dan extention pada Linux tidak dibatasi jumlah karakternya dan suatu file dapat memiliki lebih dari satu extention. Contohnya: prog.c.z yairu prog.c yang sudah dikompres. Selain nama, file memiliki atribut seperti tipe, size, time, date, dan user identification, protection dll. Tipe dari file dikenal dari extentionnya. Dengan tipe inilah OS dapat merespon file secara tepat.


File biasanya disimpan dalam media disk (floppy disk, harddisk, atau CD).


Operasi-operasi file yang biasa dilakukan antara lain: OPEN, CLOSE, CREATE, DELETE, COPY, RENAME, READ, WRITE, UPDATE, INSERT, APPEND.


Pembagian File

Pada umunya, ada dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu file direktori dan file biasa. File biasa menyimpan data, sedang file direktori meyimpan nama file yang terdapat pada direktori tersebut.


Sebagian besar file, hanya merupakan file biasa yang disebut file regular yang berisi data biasa sebagai contoh file text, file executable, atau program, input atau output dari program dan lainnya. Selain file biasa ada file-file khusus seperti berikut :


* Directories: file yang berisi daftar dari file lain.
* Special files: mekanisme yang digunakan untuk input dan output. Sebagian besar terdapat pada direktori /dev.
* Links: Sistem untuk membuat file atau direktori dapat terlihat di banayk bagian dari pohon file sistem.
* (Domain) sockets: Jenis file khusus, mirip dengan soket TCP/IP, yang menyediakan jaringan antar proses yang terproteksi oleh file system's access control.
* Named pipes: berfungsi kurang lebih seperti soket dan membentuk jalur untuk proses komunikasi.


· Absolute Paths


Sebuah Path absolute di awali dari direktori root ( / ), dan nama direktori yang akan di

masuki berada di dalamnya, misalnya perintah ls yang sebenarnya berada pada direktori:

/bin/ls


Jadi untuk menjalankan perintah ls dengan menggunakan absolute path yakni

dengan cara:


[josh@slashsmart josh]$ /bin/ls


Kita juga dapat menggunakan ls untuk menampilkan file file pada sebuah direktori

dengan absolute path:


[josh@slashsmart josh]$ ls /usr/share/doc/


· Current Direktori

Untuk mengetahui direktori dimana kira berada saat ini, gunakan perintah pwd :


[josh@slashsmart josh]$ pwd /home/josh


Untuk berpindah direktori kita gunakan command cd :


[josh@slashsmart josh]$ cd /var/log/

[josh@slashsmart log]$ pwd /var/log


Untuk kembali ke direktori home kita, gunakan command cd tanpa diikuti option atau path.


· Membuat dan Menghapus Direktori


Untuk membuat suatu direktori digunakan mkdir diikuti dgn nama direktori yang

ingin dibuat :


[josh@slashsmart josh]$ mkdir daftar


Perlu di ingat pada sistem unix/linux pada umumnya kita diperbolehkan membuat/menghapus direktori ataupun menulisinya hanya pada home direktori kita. Untuk menghapus digunakan rmdir. Perintah ini hanya jika direktori yg akan dihapus adalah direktory kosong (tidak ada file ataupun direktori lainnya di dalamnya):


[josh@slashsmart josh]$ rmdir daftar


Untuk menghapus direktori yang memiliki file atau direktori didalamnya gunakan rm

diikuti dengan options r :


[josh@slashsmart josh]$ rm r daftar


Hati hati menggunakan perintah ini karena pada system unix/linux tidak ada recycle

bin ataupun perintah undelete


· Relative Paths


Untuk memasuki suatu direktori kita tidak harus memulai dari direktori root ( / )atau

dengan katalain kita menggunakan relative path.Jadi tergantung dari direktori dimana

kita berada saat itu.

Misalnya :


[josh@slashsmart josh]$ cd /

[josh@slashsmart /]$ cd usr

[josh@slashsmart usr]$ cd share

[josh@slashsmart share]$


· Special Dot Direktories


Ada dua direktori spesial menggunakan dot pada system unix/linux:



Pertama direktori .. yang menunjukkan direktori parent atau direktori diatas kita.


[josh@slashsmart josh]$ cd ..

[josh@slashsmart home]$ pwd

/home

[josh@slashsmart home]$ cd ..

[josh@slashsmart /]$ pwd

/


Kedua direktori . yang menunjukkan direktori tempat kita berada.


[josh@slashsmart josh]$ cd ./Mail


sama saja dengan


[josh@slashsmart josh]$ cd Mail


· Hidden Files and Directories


Direktori spesial . dan .. merupakan hidden direktori, untuk melihatnya

gunakan ls dengan option a.


[josh@slashsmart josh]$ ls a

./ .bash_logout

../ .bash_profile

.bash_history .bashrc

public_html/


Sebagai pertanda, semua file yang terhidden diawali dengan . , biasanya file file hidden merupakan file file konfigurasi.


Path to Home DIrectories

·

Simbol yang digunakan yakni ~ .Untuk memasuki direktori yang berada pada home

kita dapat menggunakan :


[josh@slashsmart etc]$ cd /home/josh/public_html


sama saja dengan :


[josh@slashsmart etc]$ cd ~/public_html


Untuk memasuki home user lain (misal pada system saya ada user lain dengan nama

lognight, kita menggunakan tanda till didepan nama user :

No comments:

Post a Comment

Shinomotion